Mike Maignan Berhasil Beradaptasi Dengan Baik Di Milan

AC Milan menjadi salah satu klub yang sangat sibuk pada jendela transfer musim panas kali ini. Pasanya klub raksasa Serie A tersebut harus kehilangan beberapa pemain sehingga kudu mencari pemain baru untuk menjalani kompetisi musim 2021/22.

Dengan beberapa pemain yang sudah berhasil didatangkan seperti Olivier Giroud, Fode Ballo-Toure dan Mike Maignan. Untuk nama terakhir dikabarkan mulai beradaptasi dengan baik di Milan. Hal ini diungkapkan langsung oleh bek AC Milan, Fikayo Tomori yang mengatakan kiper berusia 26 tahun tersebut mulai berbicara bahasa Italia.

Mike Maignan, Olivier Giroud, dan Fode Ballo-Toure memang telah ikut menjalani laga debut mereka ketika AC Milan menjalani laga uji coba. Fikayo Tomori melihat ketiga pemain tersebut sudah berhasil beradaptasi dengan baik. Misalnya saja Mike Maignan yang sudah mulai mencoba untuk berkomunikasi dengan pemain lainnya dengan menggunakan bahasa Italia.

“Semua pemain baru Milan mampu beradaptasi dengan baik dalam waktu yang singkat ini. Banyak sekali pemain Prancis disini (AC Milan) sehingga semua pemain dapat berkomunikasi dengan baik. Beberapa diantaranya bahkan sudah mencoba untuk berbicara menggunakan bahasa Italia. Misalnya saja Mike Maignan.”kata Tomori.

“Maignan berbicara menggunakan bahasa Italia di ruang ganti dengan para pemain. Dia memberitahukan diposisi mana kami harus menahan bola mati. Saya pikir hal seperti ini sangat bagus untuk kerja sama tim karena kami dapat mengerti satu sama lain.”lanjutnya.

Kehadiran Olivier Giroud di San Siro turut membuat Fikayo Tomori merasa senang. Pasalnya kedua pemain tersebut sebelumnya merupakan rekan setim ketika masih berseragam Chelsea. Tomori melihat kehadiran Giroud dapat berbagai pengalaman kepada semua pemain AC Milan,”Giroud seorang striker top dan tidak ada yang meragukannya. Dia memiliki pengalaman hebat dan para pemain bisa belajar banyak darinya.”Ujar Tomori.

Duet Maut Giroud Dan Ibra Di Lini Depan AC Milan

Keberhasilan AC Milan mendatangkan Olivier Giroud dari Chelsea mendapatkan pujian dari para pendukung serta mantan pemain Rossoneri. Pasalnya duet maut Giroud dan Ibra di lini depan AC Milan diprediksikan bakal menjadi momok menakutkan bagi tim lawan.

Seperti yang diketahui, Olivier Giroud memutuskan untuk angkat kaki dari Stamford Bridge dan melanjutkan kiprahnya bersama klub raksasa Serie A, AC Milan. Dengan mahar dua juta poundsterling, Striker berkebangsaan Prancis itupun di ikat dengan kontrak berdurasi dua tahun di San Siro.

Mantan pemain AC Milan, Marco Simone melihat kedatangan Giroud ke San Siro bakl menambah daya dobrak lini depan Rossoneri di musim depan,”Giroud adalah pemain yang sangat kuat. Dengan fisik dan teknik luar biasa dia berhasil mencetak banyak gol dan membantu kerja sama tim yang sangat bagus.”kata Simone.

“Dia kuat dalam berbagai hal, Mampu melihat dan merasakan celah yang tepat. Dia juga memiliki permainan udara yang sangat hebat. Saya selalu mengikuti jejaknya karirnya di klub manapun, Terutama ketika dia bersama Tours.”lanjutnya.

Dengan kehadiran Giroud, Kini AC Milan memiliki opsi untuk menggunakan strategi satu penyerang ataupun dua striker secara bersamaan. Simone sendiri sangat antusias dengan opsi kedua, Karena dirinya meyakini kerja sama Giroud dan Ibra bakal menciptakan duet maut yang mengerikan untuk Milan.

“Banyak sekali pihak yang masih meragukan konsistensi mereka dan saya tidak melihat hal itu. Dalam sebuah permainan pemain seperti mereka ini sangat dibutuhkan untuk membuka ruang. Giroud seorang pemain yang sangat dinamis sehingga pergerakannya bisa memberikan keuntungan besar kepada Zlatan.”kata Simone.

Sosok Gattuso Dianggap Sebagai Ayah Oleh Bakayoko

Pemain berstatus pinjaman dari Chelsea untuk AC Milan, Tiemoue Bakayoko beranggapan bahwa pengalaman saat dirinya bergabung di AC Milan membuatnya senang. Salah satunya diantaranya sosok sang pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso.

Untuk Bakayoko sendiri, Gattuso sudah merupakan sosok ayah untuk dirinya. Suasana tersebut membuat sang pemain gelandang serasa bermain didalam rumah sendiri.

Bakayoko dipinjam AC Milan dari Chelsea saat musim panas lalu. Pemain berkebangsaat Prancis ini sebelumnya memang harus tersingkir dari tim besutan dari Maurizio Sarru setelah Antomio Conte memutuskan untuk berhenti.

Dengan performa yang dimiliki Bakayoko yang tidak menunjukan kemajuan pada awal musim, dirinya tiba di Italia. Dengan terang-terangan sang pelatih langsung mengkritik Bakayoko.

Bakayoko sudah menjalankan laga debutnya bersama dengan AC Milan saat berhadapan dengan Napoli. Pada laga tersebut berakhir dengan kekalahan AC Milan dengan skor akhir 2 – 3.

Performa Bakayoko pun mendapatkan kritikan tajam dari Gattuso. Dilansir dari media Bros Stories, Bakayoko mengatakan “Pada awal musim karir saya memang tidak berjalan lancar. Semua masih menyambut saya dengan baik”

“Situasi yang ada di AC Milan sangat bagus untuk menunjukkan kemampuan saya. Saat laganya di awal musim yang kurang apik tentunya akan menjadi bahan koreksi untuk menjadikan dirinya lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Meski kadang kurang menyukai sosok Gattuso, namun Bakayoko tetap bersyukur memiliki Gattuso sebagai pelatih bak ayahnya sendiri yang sangat memperhatikan dirinya.

Piatek: Dua Gol Yang Saya Buat Itu Cuma Pemanasan

Striker dari AC Milan, Krzystof Piatek. Diklaim memiliki cara bermain yang sangat hebat, Ia sendiri telah mencetak dua gol untuk debut pertamanya bersama Rossoneri. Pemain yang memiliki julukan lewandoski baru ini juga mengatakan bahwa dirinya akan menjamin untuk memberikan gol Untuk Milan dari kedua kakinya.

Piatek sendiri di datangkan oleh Milan baru baru ini saat di tinggal oleh Higuain mereka sendiri membeli piatek dengan mahar sekitar 35 Juta Euro dari Genoa. Piatek menjadi dalang atas kemenengan milan saat bertemu dengan Napoli di liga perempat final Coppa Italia pada tanggal 30 januari kemarin. Ia sendiri menyumbangkan gol nya pada menit ke 10 dan ke 27.

Simak dibawah ini untuk informasi lebih lengkapnya.       

Baru Pemanasan

Sebelum pertandingan di mulai piatek sendiri sudah bersekongkol dengan para pemain AC Milan untuk memberi umpan kepada dirinya dan Ia akan berjanji kepada Rossoneri untuk bahwa dua gol yang ia berikan itu bukan la terakhir kalinya namun itu hanya sebuah pemanasan di awal laga ia bermain dengan klub yang baru ia datangi.

“Saya sendiri sudah siap untuk mencetak gol untuk Milan dan saya semalam berhasil memberikan dua gol namun itu hanya la sebuah pemanasan, Ungkap Piatek.

Menghadapi Bek Hebat

Gol yang diberikan oleh piatek bisa dibilang sangat sulit karena ia sendiri harus berhadapan dengan pemain bertahan yang sangat hebat, Karena di Napoli sendiri terdapat Kalidou Koulibaly yang dianggap sebagai bek terhebat di dunia.