Bos Juventus, Massimiliano Allegri turut sedih dengan masalah soal rasisme yang baru-baru ini terjadi dan menimpa seorang pemain di klub saingan mereka Napoli. Melihat kasus ini tentunya membuat seluruh Italia heboh dan banyak adu mulut yang terjadi di luar sana, tetapi Allegri lebih mengharapkan kepada setiap orang lebih banyak berbuat daripada sekedar berbicara dengan mulut saja yang mungkin bisa memicu timbulnya masalah lain.
Seperti berita yang tersebar di media sosial bek dari klub Napoli yaitu Kalidou Koulibaly harus mengalami situasi tidak menyenangkan saat membela timnya menghadapi Inter Milan di pekan ke-19 lalu kompetisi Serie A. Kala pertandingan tersebut pemain kelahiran Prancis ini terus mendapat sebuah ejekan yang mengandung rasisme tentunya karena perbedaan kulitnya melalui sejumlah fans dari kubu lawan.
Alhasil setelah hal itu bocor dan terlihat oleh pihak lain semakin memicu timbulnya kerusuhan yang membuat pihak FIGC terpaksa menghentikan jalannya pertandingan tersebut untuk sementara dengan tujuan menghindari situasi lebih buruk terjadi.
Melihat perlakuan yang tidak menyenangkan terhadap pemain sepak bola seperti ini, Allegri mengharapkan langkah pencegahan dari sekarang agar tidak terulang kembali di masa mendatang karena bukan sekali ini saja kasus tersebut terjadi tetapi sudah sering ditemukan hal yang sama seperti tindakan rasisme ini. Bagi Allegri kini tingkat edukasi di dunia masyarakat semakin menurun dan rasa hormat pun sudah semakin jarang diterapkan, maka sosok pelatih ini mengajak untuk berbuat lebih banyak dari sekarang daripada sekedar memperbincangkan masalah ini.